Bahasa Jawa memiliki aksara khusus yang digunakan, aksara Jawa. Dalam menciptaan aksara Jawa itu sendiri, terdapat sebuah kisah yang popular dalam masyarakat Jawa. Diceritakan Ajisaka memiliki dua orang pengikut yang sangat setia bernama Dora dan Sembada.
Baca Juga: barakallah fii umrik untuk wanita
Keduanya diberi kepercayaan untuk menjaga pusaka di tempat yang berbeda. Hingga Ajisaka berpesan, tidak ada yang boleh mengambil pusaka tersebut, kecuali dirinya sendiri.
Baca Juga: syafakillah arab
Tetapi suatu hari Ajisaka meminta Sembada untuk menjemput Dora serta mengambil pusaka tersebut. Tetapi Dora mengingat pesan Ajisaka, bahwa tidak ada yang boleh mengambil pusaka tersebut kecuali dirinya sendiri.
Artikel Terkait: assalamualaikum arab
Terjadilah pertengkaran hebat antara Dora dan Sembada hingga terciptalah huruf Jawa dengan urutan bunyi sebagai berikut.
HA NA CA RA KA yang artinya ada utusan, 2) DA TA SA WA LA yang artinya saling bertengkar 3) PA DA JA YA NYA sama kuatnya, 4) MA GA BA THA NGA artinya sama-sama meninggal menjadi jasad.
Demikian sekelumit kebudayaan Jawa yang perlu kita lestarikan. Masih banyak lagi budaya Jawa yang perlu kita pelajari bersama dan kita tularkan kepada generasi bangsa agar tidak punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar