Selasa, 25 Desember 2018

Penyebab Proyek Trotoar di Tuban Telan Anggaran Rp 4,9 M Dikerjakan Empat Rekanan

Pemkab Tuban telah mengerjakan proyek trotoar, yang terdapat jalur bagi difabel di tiga titik jalan. Di antaranya jalan manunggal selatan, turut lingkungan widengan, jalan Basuki Rahmat ujung barat dan timur, dan jalan Teuku Umar.

Tiga titik jalan tersebut dikerjaan empat rekanan, dengan volume yang berbeda. Panjang trotoar secara keseluruhan sekitar 2 kilo meter.

Namun trotoar yang ada di jalan Basuki Rahmat ujung barat belum selesai dikerjakan. Terlihat jalur bagi penyandang disabilitas masih belum terpasang.

Berikut data trotoar yang menelan anggaran sekitar Rp 4,9 M dari dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2018:

1. Trotoar di jalan manunggal selatan lingkungan Widengan dikerjakan dua CV, yaitu CV Barokah milik Haji Ali dengan nilai sekitar Rp 1 M, 148 juta dan CV Fada Jaya sekitar Rp 1 M, 50 juta.
2. Trotoar di jalan Basuki Rahmat di ujung timur dan barat dikerjakan CV Jati Pratama, milik Eka, dengan nilai sekitar Rp 2, 3 M.
3. Trotoar di jalan Teuku umar dikerjakan CV Jatiwungu, milik Wijiono dengan nilai sekitar Rp 400 juta..

baca Juga: pangkat polisi dan gajinya

Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, Sudarmadji, proyek tersebut dikerjakan 8 Oktober dan harusnya selesai Senin, 24 Desember, atau hari ini.

Artikel Terkait: HRD

Dijelaskannya, adapun alasan telatnya pembuatan jalur bagi difabel karena ada kesalahan pemesanan (order) Guiding block (bahan material jalan difabel), yang jumlahnya lebih sedikit dari yang dibutuhkan.

"Ya ternyata Guiding block yang dipesan sedikit, harusnya jika ada bahannya bisa selesai. Ini kita masih tunggu barangnya, jika 26 Desember sudah ada bahannya maka bisa langsung dikerjakan," ujar Sudarmadji.

Penyebab Bupati HSU Minta Kepala Desa Gunakan Anggaran Sebaik baiknya

Bupati HSU Abdul Wahid dalam sambutannya menyambut baik kerjasama dalam bentuk bimtek pengelolaan keuangan dan sistem pengelolaan keuangan bagi kepala desa dan aparatur desa.

Menurut bupati Wahid kegiatan ini sangat penting sehingga para kepala desa dan aparatur desa harus mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh, karena kegiatan ini tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas kepala desa dan aparatur desa.

Baca Juga: urutan angka romawi

Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan agar pengelolaan keuangan desa lebih baik yang akan berdampak positif pada kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Artikel Terkait: anggaran adalah

Bupati Wahid juga berpesan kepada kepala desa dan aparaturnya agar jangan sampai menyalahgunakan dana desa, Wahid berharap agar dana desa bisa dikelola dengan baik sesuai dengan aturan perundang-undangan agar HSU benar-benar Mantap (Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis, Produktif. Harap Wahid.

Senin, 24 Desember 2018

Simak yuk Tips Mengisi Liburan Literatif Dengan Membaca Naskah Kuno Mahabarata di Yogyakarta

Dalam pameran tersebut Kemenpar menggandeng beberapa travel agent yang memiliki partner lokal bergabung di paviliun Kemenpar. Mereka menawarkan paket-paket menarik ke destinasi wisata di Indonesia. Di pavilion ini juga disuguhkan video destinasi Indonesia melalui alat virtual reality, workshop interaktif, dan juga sajian minuman khas Indonesia.

Baca Juga: ukuran kartu nama cm

Minuman khas yang disajikan mulai dari kopi Indonesia, jamu, dan mixologist yang dapat dicicipi oleh pengunjung. Untuk workshop interaktif, pengunjung diajak untuk belajar membatik dan melukis di atas keramik. “Selain itu pengunjung perempuan juga dapat dilukis bagian tangan dengan henna,” kata Sigit Witjaksono.

baca Juga: Ukuran Kertas A32

Saudi Arabia merupakan salah satu pasar andalan bagi pariwisata Indonesia. Wisman (wisatawan mancanegara) Saudi Arabia memiliki pengeluaran yang tinggi rata-rata US$ 2.226 per kunjungan/wisman atau dua kali lipat dibandingkan wisman Eropa ataupun Amerika.

Artikel Terkait: Ukuran Kertas A5

Selain itu mereka juga menjadi kontributor terbesar mencapai 80% dari total kunjungan wisman asal Timur Tengah. Tahun lalu jumlah wisatawan Saudi Arabia yang melalang buana (outbound) mencapai 41,2 juta orang, sedangkan yang berlibur ke Indonesia sebanyak 166.111 wisman.

Penyebab Kertas dan Tisu Penyebab 5 Sayuran Ini Bisa Lebih Tahan Lama

Tapi jangan pakai kertas koran atau yang penuh tulisan ya. Bisa-bisa jamurmu jadi buku bacaan. Kemudian masukkan jamur yang sudah kamu bungkus dengan kertas ke dalam kulkas.

3. Tomat
Menyimpan tomat di suhu ruangan ternyata membuatnya tahan lebih lama daripada menyimpannya di dalam kulkas.

Baca Juga: Ukuran Kertas F4 Dalam CM

Kamu hanya perlu menyiapkan wadah terbuka yang dilapisi kertas atau tisu di bagian bawah, kemudian meletakkan tomat pada wadah tersebut dengan posisi terbalik, yaitu tangkai tomat berada di bawah.

Artikel Terkait: Ukuran Kertas A4

Tangkai tomat tidak perlu dibuang karena ia justru bisa memperlambat kematangannya. Simpan tomat di ruang terbuka tetapi jangan sampai terkena sinar matahari.

4. Sayuran hijau
Potong akar sayuran yang biasanya terdapat sisa-sisa tanah, lalu cuci sampai bersih. Keringkan hingga benar-benar kering kemudian bungkus sayuran dengan kertas. Masukkan ke dalam lemari pendingin agar kelembabannya lebih stabil.

Jumat, 14 Desember 2018

Beginilah Cara Agar Mudah Mengerti Bahasa Jawa

Satu analisis terakhir oleh Harvard Business Kajian menemukannya jika lakukan pekerjaan-pekerjaan baru pada tempat kerja berubah menjadi langkah terunggul menantang depresi dibanding dengan bersantai.

Baca Juga: profil pendiri google

Menurut profesor operasi di UNC Kenan-Flagler Business School, serta penulis " Never Stop Learning : Stay Relevant, Reinvent Yourself, and Thrive " , Brad Staats, orang yg luangkan waktu untuk belajar perihal baru pun terasa lebih suka dalam kerja dibanding dengan mereka yg tak.
Baca Juga: peribahasa adalah

Akan tetapi, hal semacam itu belum juga pasti gampang untuk dikerjakan. " Kita tidak baik dalam belajar, yg selanjutnya berubah menjadi musuh terburuk kita sendiri, " kata Staats pada CNBC, Rabu (12/12/2018) . Untungnya, ia menyampaikan, manusia mempunyai kemampuan untuk mengedit tabiat pada evaluasi itu.

Artikel Terkait: translate jawa

Mencuplik CNBC, Rabu (12/12/2018) agar bisa mendapat faedah dari kegiatan baru itu, berikut yg diminta Staats :

1. Latih diri Anda untuk ambil kemungkinan serta terasa nyaman dengan kegagalan Salah satunya fakta sangat umum kenapa orang tak coba perihal baru ialah jika perasaan takut tidak sukses yg membendung mereka.

" Kita mesti terasa nyaman dengan kenyataan jika perihal dapat salah, " kata Staats. Ketimbang pikirkan perihal dapat salah itu, membingkai kembali kondisi bisa menolong.

Inilah Tips Belajar Hal Baru Agar Tidak Bosan

Lihat kegagalan Anda serta orang yang lain Orang condong mempersalahkan kegagalan mereka lebih dikit pada aksi mereka serta semakin banyak pada keadaan.

Kekeliruan atribusi fundamental ini tinggalkan pelajaran bernilai. Bila Anda tidak berhasil, Anda bisa memandang bagaimana lakukan suatu hal tersebut lebih baik di lain kali.

Baca Juga: sistem informasi

Saat memerhatikan kegagalan orang yang lain, orang condong lakukan perihal yang demikian sebaliknya. Mereka mempersalahkan orang itu dengan begitu kuat, serta memberi dikit pemahaman pada keadaan yang ditemui.

baca Juga: sistem adalah

Ini pula tidak produktif, karenanya membuat lebih susah untuk mendapatkan faedah dari kegagalan orang yang lain. "Ketahui saat ada yang salah, sebab tidak selamanya jelek. Ini ialah konsekuensi dari pelajari beberapa hal baru," kata Staats.

Artikel Terkait: informasi adalah

3. Kemukakan pertanyaan ke diri pribadi, serta betul-betul dengarkan jawabannya "Kita condong begitu repot hingga tidak berusaha untuk ambil waktu berefleksi serta ajukan pertanyaan (pada diri pribadi) mengenai keadaan yang kita hadapi," kata Staats.

Diluar itu, kita seringkali tidak bertanya pertanyaan ke orang yang lain sebab cemas jika mereka akan melihat sepele kita. Demikian sebaliknya, Staats menjelaskan untuk pikirkan pertanyaan ke diri pribadi menjadi perihal yang baik.

Anda dapat juga menanyakan ke diri pribadi menjadi tanda-tanda jika Anda mempunyai kesehatan mental serta fisik dengan tidak berhenti pada kalimat, "Saya tidak paham". Lebih dari itu, Anda mesti meneruskan, "Saya tidak paham, tetapi saya akan mencari tahu."

Simak yuk Cara Agar Tidak Merasa Tertekan di Tempat Kerja

Kurikulum ini sesuai sama Pendekatan Mathematic Realistik Indonesia (PMRI) . Lantaran artian pendekatan ini sendiri ialah evaluasi yang langsung di koneksikan dengan pemanfaatannya pada dunia fakta atau berdasar pada pengalaman yang sudah di alami siswa serta siswa meningkatkan dan mendapatkan sendiri jawaban berdasar pada hasil diskusi dengan siswa yang berbeda agar siswa lebih aktif.

Berbahan ajar ialah buku tematik langsung dikaitkan dengan dunia fakta serta di koneksikan sejumlah mata pelajaran.

Baca Juga: manajemen keuangan

Di tempat ini saya membicarakan mata pelajaran matematika di kelas rendah. Pada kelas rendah ini evaluasi matematika langsung di koneksikan dengan pengalaman siswa tersebut, umpamanya materi penjumlahan serta pengurangan, guru di MIN 1 ini langsung memakai alat peraga yang dapat dijumlahkan maupun di kurangkan.

Artikel Terkait: manajemen pemasaran

Di tempat ini guru memakai botol minum siswa yang di kelas itu, siswa dikasihkan masalah terkait penjumlahan, sejumlah siswa diberikan satu masalah serta diberikan botol minum jadi alat peraga mendapatkan jawaban berdasar pada hasil bermitra sejumlah siswa itu.

Soal ini dilakukan supaya siswa memahami dengan materi serta pemakaian materi itu dengan kehidupan fakta siswa sesehari.

Penyebab Pembelajaran Matematika lebih menarik dengan PMRI

Kurikulum ini sesuai dengan Pendekatan Mathematic Realistik Indonesia (PMRI). Karena pengertian pendekatan ini sendiri yaitu pembelajaran yang langsung di hubungkan dengan penggunaannya di dunia nyata atau berdasarkan pengalaman yang telah di alami siswa dan siswa mengembangkan serta menemukan sendiri jawaban berdasarkan hasil diskusi dengan siswa yang lain supaya siswa lebih aktif.

Baca Juga: pengertian globalisasi

Dari bahan ajar yaitu buku tematik sudah langsung dihubungkan dengan dunia nyata dan di hubungkan beberapa mata pelajaran.

Baca Juga: pengertian ekonomi

Disini saya membahas mata pelajaran matematika di kelas rendah. Pada kelas rendah ini pembelajaran matematika langsung di hubungkan dengan pengalaman siswa itu sendiri, misalnya materi penjumlahan dan pengurangan, guru di MIN 1 ini langsung menggunakan alat peraga yang bisa dijumlahkan ataupun di kurangkan.

Artikel Terkait: pengertian data

Disini guru menggunakan botol minum siswa yang di kelas itu, siswa diberikan soal tentang penjumlahan, beberapa siswa di berikan satu soal dan di berikan botol minum sebagai alat peraga menemukan jawaban berdasarkan hasil kerja sama beberapa siswa tersebut.

Hal ini dilaksanakan agar siswa paham dengan materi dan penggunaan materi tersebut dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari.

Jumat, 07 Desember 2018

Penyebab Rektor UMS Tawarkan Strategi

Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Keguruan serta Pengetahuan Pendidikan (FKIP) Kampus Lampung mengukuhkan pengurus IKA Magister Pendidikan Bahasa serta Sastra Indonesia, di Aula FKIP, Sabtu (10/11/2018) .

Pengukuhan itu oleh Ketua Umum IKA FKIP Kampus Lampung Ibnu Hasan terhadap pengurus IKA Magister Pendidikan Bhs serta Sastra Indonesia dijalankan bertepatan dengan Temu Mesra Alumni magister pendidikan bahasa serta sastra Indonesia FKIP Unila.

Baca Juga: contoh teks prosedur

Dalam sambutannya Ibnu Hasan membawa seluruhnya alumni buat berperan pada almamater ataupun orang, khususnya bagaimana peningkatan karier banyak calon alumni yg beda, hingga bisa meminimalkan pengangguran terdidik khususnya dari FKIP Kampus Lampung.

" Kami mengharap dengan terbentuknya IKA Bahasa serta sastra ini, bisa memberikan peran serta faedah terhadap orang, " pungkasnya. Sumber: http://bospengertian.com.

Inilah Penyebab Sekolah Perbatasan Kekurangan Guru Mapel Bahasa Indonesia

Sekolah-sekolah di lokasi perbatasan nyatanya banyak yang kekurangan guru bahasa Indonesia. Perihal ini di kuatirkan dapat jadi intimidasi buat kedaulatan negara sebab anak didik semakin lebih kuasai bahasa negara tetangganya.

Seperti yang berlangsung di Tarakan serta Nunukan. Dua lokasi perbatasan dengan Malaysia ini alami kekurangan tenaga pendidik untuk beberapa macam mata pelajaran (mapel). Yakni bahasa Indonesia, seni budaya, serta IPS.

Ke-3 mapel ini begitu penting untuk anak didik di lokasi perbatasan sebab terkait dengan jati diri bangsa.

"Kami kekurangan guru bahasa Indonesia. Jika Matematika justru relatif aman. Walau sebenarnya bahasa Indonesia begitu penting untuk anak didik kami," tutur Kepsek SMPN 2 Tarakan Firny Napasti waktu terima team Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) dan alat.

Baca Juga: contoh teks anekdot

Ditambahkan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum Hasto Budi Santoso, tidak hanya bahasa Indonesia, mapel seni budaya serta IPS ikut perlu perhatian serius. Mengingat jumlahnya tenaga pendidiknya hanya terbatas.

"Anak-anak di lokasi perbatasan mesti diperkokoh perasaan kebangsaannya. Jika guru bahasa Indonesia serta seni budayanya tidak tercukupi, di kuatirkan mereka lebih kuasai bahasa dan budaya Malaysia," katanya.

Kecemasan ikut diutarakan Kepsek SMPN 1 Nunukan Husin Manu. Di lokasi Nunukan, masih tetap perlu banyak tenaga pendidik. Jika ini tidak dipenuhi akan mengganggu jalannya proses belajar mengajar. Sumber: http://bospengertian.com.

Inilah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Perlu Dievakuasi

Saya lulusan program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia serta Daerah (PBSID) , FKIP, UMS tahun 2012. Membaca porgram studi itu kadangkala saya bingung sendiri. Pokoknya itu jurusan buat belajar berubah menjadi guru Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah (Bahasa Jawa) . Untungnya, saat ini Daerah-nya dihapus, jadi PBSI : Pendidikan Bahasa serta Sastra Indonesia. Lebih enak terdengar.

Oya, saya lulus S1 sehabis menuntaskan kuliah sepanjang 4 tahun 5 bulan. Ada narasi privat terkait hal semacam itu kedepannya.

Kesempatan ini bakal kubagikan pengalaman sukai duka berubah menjadi mahasiswa PBSI. Apakah yg bakal kusampaikan sebatas dari pojok pandangku saja. Super subyektif jadinya. : D

Berikut ini sejumlah derita berubah menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa serta Sastra Indonesia. .

1. Di pandang Sisi Mata
Banyangkan dialog begini kala reuni dengan kawan-kawan SMP atau SMA.
“Hai, saat ini kuliah dimana? Mengambil jurusan apakah? ”
“Bahasa Inggris, ” jawab seseorang temanmu.
“Wow, hebat. ”

Baca Juga: contoh teks eksplanasi

“Matematika. ”
“Kamu bener-bener pinter sejak mulai SMP. ”

“Teknik Kabar serta Komunikasi. ”
“Wah, pengin jadi master pc atau internet, nih. ”

“Kedokteran. ”
“Hebat sekali kamu. ”

“PGSD. ”
“Sekarang memang kembali diperlukan banyak guru SD. Ringan mencari kerja kelak. ”  Sumber: http://bospengertian.com.

Rabu, 05 Desember 2018

Inilah Derita Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Aku lulusan program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID), FKIP, UMS tahun 2012. Membaca porgram studi itu kadang aku bingung sendiri. Intinya itu jurusan buat belajar menjadi guru Bahasa Indonesia atau Bahasa Daerah (Bahasa Jawa). Untungnya, sekarang Daerah-nya dihapus, jadi PBSI: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Lebih enak terdengar.

Oya, aku lulus S1 setelah menyelesaikan kuliah selama 4 tahun 5 bulan. Ada cerita khusus tentang hal itu nantinya.

Kali ini akan kubagikan pengalaman suka duka menjadi mahasiswa PBSI. Apa yang akan kusampaikan hanyalah dari sudut pandangku saja. Super subyektif jadinya. : D

Inilah beberapa derita menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia..

1. Dipandang Sebelah Mata
Banyangkan dialog seperti ini saat reuni dengan teman-teman SMP atau SMA.
“Hai, sekarang kuliah di mana? Ambil jurusan apa?”
“Bahasa Inggris,” jawab seorang temanmu.
“Wow, hebat.”

“Matematika.”
“Kamu emang pinter sejak SMP.”

“Teknik Informasi dan Komunikasi.”
“Wah, mau jadi master komputer atau internet, nih.”

“Kedokteran.”
“Hebat banget kamu.”

“PGSD.”
“Sekarang memang lagi dibutuhkan banyak guru SD. Gampang cari kerja nanti.”

Terus tiba giliran kamu menjawab, “Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.”
“Oh...” jawab teman-temanmu yang lalu memalingkan muka atau mengalihkan topik pembicaraan.
Ugh, sakit kan digituin. Serasa kamu menjadi makhluk asing di antara teman-temanmu. Lalu kamu berkhayal seandainya kamu tidak tinggal di planet Bumi.

2. Sering Diolok-olok 
Ini ibu Budi. Itulah kalimat yang teringat saat orang mendengar pelajaran Bahasa Indonesia. Memori itu begitu kuat melekat bagi generasi yang melalui masa SD pada tahun 1990an - 2000.

Saat kamu katakan kamu kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, otomatis otak teman-temanmu memutar ulang memori masa SD dulu: Ini ibu Budi. Dengan santai dan tanpa merasa dosa mereka berceloteh, “Bahasa Indonesia kan gampang, Ini ibu Budi. Masa pakai kuliah segala.”

Ejekan yang lain yaitu, “Orang Indonesia kok belajar Bahasa Indonesia. Haha....”
Mendengar ejekan seperti itu mungkin kamu emosi, lalu tubuhmu bergetar --kebetulan juga pas bulan purnama-- hingga kamu pun berubah menjadi werewolf: mengamuk mengoyak-oyak seisi kampus. #cukup, hentikan imajinasi liarmu.

3. Tidak Punya Prospek
Kuliah di Kedokteran, pasti jadi dokter. Pekerjaan yang prestisius dengan gaji yang melimpah. Begitu juga jurusan yang lain yang hampir semuanya memiliki prospek pekerjaan yang bagus setelah lulus, termasuk jurusan pendidikan atau guru, kecuali...... (ada kecuali-nya, dengan pembacaan ditekan pada kata kecuali), kecuali guru Bahasa Indonesia.

Guru Bahasa Indonesia itu tidak penting. Orang sudah banyak yang bisa membaca. Apalagi SMP atau SMA. Jadi, SMP dan SMA tidak membutuhkan guru Bahasa Indonesia. Begitulah anggapan sebagian orang-orang.

Guru Matematika, dari TK sampai SMA, membutuhkannya. Juga IPA dan Bahasa Inggris. Tapi kalau guru Ini ibu Budi? Hahaha.... mengajar SD kelas satu atau dua saja.

Di luar sekolah, banyak ditawarkan les Matematika, les IPA, les Bahasa Inggris. Bahkan, les melukis serta les bermain gitar dan piano saja ada. Lha, les Bahasa Indonesia? Hahaha... mimpi...

Begitu. Kata sebagian orang-orang. Kamu jangan emosi lagi, sekarang tidak sedang bulan purnama, lho.

4. Belajar Lagi Cara Mengucapkan Huruf yang Benar
Jangan heran jika mahasiswa PBSI berlatih mengucapkan huruf dari a-z, persis kayak anak TK. Bedanya, ditambahi pengetahuan asal bunyi huruf tersebut, sebelas duabelas lah dengan ilmu makhorijul huruf saat belajar bahasa Arab.

Oya, aku belum menyebut bahwa setiap mahasiswa selain memahami, juga harus menghafalkanya. Aku kasih sedikit bocoran materinya seperti ini:
Bunyi bahasa yang arus udaranya keluar melalui mulut disebut bunyi oral (contohnya [p], [g], [f]), bunyi bahasa yang arus udaranya keluar dari hidung disebut bunyi sengau / nasal (contohnya [m], [n], [ñ], [ŋ]). Bunyi bahasa yang arus udaranya sebagian keluar melalui mulut dan sebagian keluar dari hidung disebut bunyi yang disengaukan / dinasalisasi.
-----
Bunyi konsonan dapat diperikan berdasarkan artikulator dan daerah artikulasinya. Penamaan bunyi dilakukan dengan menyebutkan artikulator yang bekerja : labio- (bibir bawah), apiko- (ujung lidah), lamino- (daun lidah), dorso- (belakang lidah), dan radiko- (akar lidah), diikuti oleh daerah artikulasinya : -labial (bibir atas), -dental (gigi atas), -alveolar (gusi), -palatal (langit-langit keras), -velar (langit-langit lunak), -uvular (anak tekak).
---
Bila udara dari paru-paru dihambat secara total, maka bunyi yang dihasilkan dinamakan bunyi hambat (contohnya bunyi [p] dan [b]). Apabila arus udara melewati saluran yang sempit, maka akan terdengar bunyi desis, disebut bunyi frikatif (contohnya bunyi [f]). Apabila ujung lidah bersentuhan dengan gusi dan udara keluar melalui samping lidah, disebut bunyi lateral (contohnya bunyi [l]). Apabila ujung lidah menyentuh tempat yang sama berulang-ulang, disebut bunyi getar (contohnya bunyi [r]).
---
Contohnya, huruf [f] termasuk bunyi labio-dental geseran (frikatif).
Sudah, segitu saja bocoran materi yang harus dihafal dan dipahami oleh mahasiswa PBSI karena aku yakin pikiranmu sudah ruwet membaca yang sedikit itu. Lanjut....

5. Disuruh Menulis Ringkasan Buku Bacaan
Mungkin cuma di jurusan PBSI ada dosen yang menyuruh mahasiswanya meringkas seluruh isi buku bacaan. Mending sih kalau meringkasnya dengan diketik. Yang bikin gregetan dan gemes maksimal sama dosennya itu kalau tugas meringkasnya ditulis tangan di buku tulis. Ini fakta. Mungkin hal ini bisa dimasukkan dalam jajaran 100 kejadian unik di dunia, dan kejadian ini menempati urutan lima besar.

Baca Juga: contoh teks eksposisi

Lalu, jika sudah selesai meringkas, disodorkan kepada dosen. Dosen melihat-lihat sebentar (katakanlah 4 sampai 5 detik) lalu ditanda tangani di bagian akhir ringkasan. Kamu membatin, ya ampuuunnnn, aku nulisnya berhari-hari, menghabiskan berlembar-lembar buku tulis, sampai rambutku keriting gini (bukannya kamu udah keriting dari lahir? Oh, iya, lupa), cuma dilihat sekilas dan ditanda tangani gitu tok. Nggak rela aku, Pak. Aku kan sudah berjuang mati-matian buat ngedapatin kamu, masa kamu cuma mengabaikan gitu. #Okey, ini mulai agak lebay. Sumber: http://bospengertian.com.