Minggu, 28 Oktober 2018

Ini Dia Tokoh Penting Dibalik Sejarah 28 Oktober

Tanggal 28 Oktober diputuskan jadi Hari Sumpah Pemuda rupanya gak terlepas dari moment yg bersejarah ialah gelaran Kongres Pemuda II. Kongres Pemuda II adalah kongres gerakan pemuda Indonesia yg diadakan di Batavia (Jakarta) pada 27-28 Oktober 1928. Sejumlah tokoh utama ada di balik moment bersejarah itu.
Artikel Terkait : sejarah adalah

Kongres ini berubah menjadi salah 1 hari bersejarah yg dikenang lantaran udah melahirkan ikrar pemersatu bangsa Indonesia yg saat ini diketahui jadi Sumpah Pemuda.

Sumpah yg saat ini dimaksud Teks Sumpah Pemuda ini tak lahir demikian saja. Jadi pemuda berwawasan tinggi serta berjiwa nasionalis, kamu mesti tahu.



1. Soegondo Jojopoespito

Mungkin berikut ini figure yg sangat banyak diketahui dalam Kongres Pemuda II yg membuahkan Sumpah Pemuda. Ya, Soegondo Jojopoespito adalah Ketua Kongres Pemuda II. Pemimpin kelahiran 1905 ini adalah satu diantaranya aktivis Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia yg lantas membuat ditunjuk berubah menjadi ketua Kongres Pemuda II.

2. Muhammad Yamin

Dia merupakan satu diantaranya pencetus Kongres Pemuda II, tetapi tempatnya jadi berubah menjadi sekretaris. Walaupun dicalonkan jadi ketua, dia gak dipilih berkat datang dari Jong Sumatranen Bond. Walaupun sebenarnya kala itu Kongres Pemuda butuh pemimpin yg dikira sangatlah netral. Muh. Yamin jugalah yg merangkum teks Sumpah Pemuda serta senantiasa membawa Bahasa Indonesia jadi bahasa persatuan.
Simak juga : organisasi internasional

3. Soenario Sastrowardoyo

Menyebutkan nama Sastrowardoyo, kamu pastinya bakalan langsung terkenang dengan Dian Sastrowardoyo. Ya, Dian memang cucu dari penasihat di Kongres Pemuda II ini. Soenaryo adalah pengacara yg aktif membela banyak aktivis kemerdekaan. Dalam Kongres Pemuda II, Soenario pun memberikan pidato dengan obyek Gerakan Pemuda serta Persatuan Indonesia.

4. Wage Rudolf Soepratman

Nama WR Supratman pastinya gak asing kembali buat warga Indonesia. Pada Kongres Pemuda II tersebut WR Supratman mengenalkan lagu ciptaannya yg saat ini berubah menjadi lagu berkebangsaan Indonesia. Masa itu, lagu Indonesia Raya dimainkan WR Supratman memanfaatkan biola.

5. Djoko Marsaid
Baca juga : administrasi adalah

Urutan wakil ketua semestinya berubah menjadi utama sehabis ada ketua. Djoko Marsaid adalah wakil ketua ketika Kongres Pemuda II berjalan. Djoko merupakan perwakilan dari Jong Java.

6. Amir Syarifuddin

Perwakilan dari Jong Batak ini diyakini berubah menjadi bendahara dalam Kongres Pemuda II. Dia adalah aktivis gerakan anti-Jepang yg sempat terancam hukuman mati. Dia banyak memberikan pemikiran cerdasnya buat merangkum Sumpah Pemuda.

7. Sarmidi Mangoensarkoro.

Adalah pembicara banyak Kongres Pemuda II dalam hari ke dua tanggal 28 Oktober 1928. Bersama-sama Poernomowoelan, dia berkata membicarakan soal pendidikan. Sarmidi Mangoensarkoro berasumsi anak mesti memperoleh pendidikan berkebangsaan dan memperoleh keselarasan pada pendidikan di sekolah serta dalam rumah. Tidak hanya itu, anak mesti dididik dengan cara demokratis.
8. Sie Kong Liong
Dia punyai andil besar dalam berhasilnya Kongres Pemuda II. Bagaimana tak, pemondokan sebagai tempat bergabung dan mengadakan Kongres Sumpah Pemuda II merupakan punyanya. Pemondokan yg utama buat Kongres Pemuda II ini saat ini berubah menjadi Museum Sumpah Pemuda.

Tidak cuman 8 nama itu, tentulah masing terdapat banyak nama yg bertindak dalam Kongres Pemuda, baik jadi panitia, peserta, atau beberapa orang dibalik terlaksananya KOngres Pemuda II yg membuahkan Sumpah Pemuda. Pada nama itu seperti Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond) , R. Katjasoengkana (Pemoeda Indonesia) , R. C. I.  Sendoek (Jong Celebes) , Johannes Leimena (Jong Ambon) , Mohammad Rochjani Su’ud (Pemoeda Kaoem Betawi) sebagai banyak pembantu panitia Kongres Pemuda II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar