Beberapa tahun kemudian, spesimen lainnya di West Indian Ocean ditemukan di Comoros, Kenya, Tanzania, Mozambique, Madagascar, Simangaliso Wetland Park dan Kwazulu-Natal di Afrika Selatan.
Baca Juga: morfologi
Spesies kedua ditemukan untuk pertama kalinya oleh Mark V Erdmann pada 1997, di pasar ikan Sulawesi Utara. Kemudian, spesimen kedua tertangkap lagi oleh nelayan pada 1998 yang selanjutnya dideskripsi sebagai jenis baru dengan nama Latimeria menadoensis, Pouyaud et al., 1999.
Baca Juga: mitokondria
Kedua spesies ini termasuk kategori terancam. Saat ini African Coelacanth berstatus critically endangered sedangkan Sulawesi Coelacanth berstatus vulnerable.
Artikel Terkait: gambar pembelahan mitosis
Ikan coelacanth dapat hidup pada rentang umur antara 80-100 tahun, dapat tumbuh hingga 2 meter dan berat 90 kg. Ikan purba ini menempati ruang laut agak dalam hingga 700 meter, namum umumnya ditemukan pada kedalaman antara 90-200 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar