Kamis, 11 April 2019

Inilah Penyebab PDB Indonesia Diperkirakan Melambat Jadi 5 Persen

“Ditambah dengan lingkungan ekspor yang kurang memadai di tengah redamnya permintaan impor Tiongkok, maka pertumbuhan PDB diperkirakan menurun menjadi 5 persen tahun ini, dari 5,2 persen pada tahun 2018."

PERTUMBUHAN produk domestik bruto (PDB) Indonesia diperkirakan menurun menjadi 5 persen pada tahun 2019 dari 5,2 persen pada tahun 2018 akibat melambatnya pertumbuhan ekspor neto.

Data produk domestik bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) ini diperoleh berdasarkan laporan terbaru Economic Insight: South-East Asia oleh ICAEW.

Baca Juga: afiliasi

ICAEW sebagai organisasi keanggotaan profesional yang mempromosikan, mengembangkan, dan mendukung lebih dari 1,7 juta akuntan dan mahasiswa di seluruh dunia mengungkapkan, bahwa permintaan domestik tetap menjadi penyangga utama pertumbuhan pada kuartal ini sebagaimana yang diharapkan, meskipun datanya beragam.

Artikel Terkait: Obligasi

Pertumbuhan PDB Indonesia meningkat pada Q4 2018 menjadi 5,2 persen dari tahun-ke-tahun, tidak berubah dari kuartal sebelumnya dan mendorong pertumbuhan setahun penuh menjadi 5,2 persen, naik sedikit dari 5,1 persen pada 2017.

Pengeluaran konsumen sedikit meningkat, bertambah 5,1 persen dari tahun-ke-tahun yang dibantu oleh inflasi ringan dan pasar tenaga kerja yang sehat.

Di waktu mendatang, inflasi yang sedikit lebih tinggi dan rencana kenaikan upah minimum yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu cenderung membebani pertumbuhan pendapatan rumah tangga riil dan pertumbuhan biaya perolehan utilitas sehingga mengimbangi dampak dana tambahan kampanye dalam APBN 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar