Senin, 21 Mei 2018

Inilah Bentuk Kerjasama Indonesia - Denmark Yang Harmonis

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyebutkan kalau jalinan diplomatik Indonesia dengan Denmark mempunyai potensi yang butuh selalu diperkembang di masa yang akan datang. Hal semacam ini disibakkan waktu dianya memimpin delegasi DPR RI berjumpa dengan Sekretaris Perdagangan Negara, Kementerian Luar Negeri Kerajaan Denmark (State Secretary for Trade, Ministry of Foreign Affairs Kingdom of Denmark) Susanne Hyldelund di Kopenhagen, Denmark, Senin (14/5/2018).

“Hubungan ke-2 negara yang begitu serasi serta mempunyai persamaan visi, buat akselerasi ekonomi ke-2 negara sekalian dapat jadi pemimpin ekonomi paling punya pengaruh di semasing lokasi, begitu bisa saja terwujud, ” kata Taufik, dalam sambutannya.


Politisi Partai Amanat Nasional itu memberikan, Denmark adalah partner dagang perlu Indonesia. Per Januari 2016, nilai perdagangan Denmark 13, 63 miliar dolar AS dengan maksud export intinya ke Jerman (20 %), Swedia, AS, Norwegia serta Inggris. Sesaat, import datang dari Jerman, Swedia, China, Belanda, serta Inggris. Bilateral, surplus untuk RI sebesar 16, 94 juta dolar AS atau melonjak 145 %.

Baca Juga: Populasi dan Sampel

Disamping itu, trend keseluruhan nilai perdagangan RI dengan Denmark lima tahunan periode 2013-2018 menjangkau 360. 451 ribu dolar AS, yang terdiri 360. 441 ribu dolar AS dari non migas serta 10, 5 ribu dolar AS dari migas. Yang menggembirakan, surplus pedagangan untuk Indonesia, export menjangkau 192. 930 ribu dolar AS serta import 167. 521 ribu dolar AS.

Baca Juga: teknik sampling

“Ekspor paling besar Indonesia ke Denmark, seperti alas kaki, sepeda, sawit, mamin, serta yang lain. Sesaat, import dari Denmark, yaitu farmasi, susu, kasein, asparatus, serta enzim, ” tambah Pimpinan DPR Koordinator Bagian Ekonomi serta Keuangan itu.

Artikel Terkait: indikator adalah

Dalam pertemuan, juga tersingkap tentang potensi maritim di antara ke-2 negara. Taufik menuturkan, Denmark dengan perusahaan peti kemas Maersk Line, dapat jadi ide Indonesia dalam tingkatkan potensi transportasi lautnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar