Minggu, 20 Mei 2018

Inilah Langkah-Langkah Tegakkan Supremasi Hukum Di Indonesia

Anwar Ibrahim, satu diantara tokoh oposisi terkuat di Malaysia, lakukan kunjungan ke Jakarta atas undangan bekas Presiden BJ Habibie, cuma sekian hari sesudah bebas dari penjara. Tokoh yang pertama kalinya meneriakkan kata 'reformasi' di Malaysia ini tidak mau ketidakadilan yang sempat menimpanya juga menerpa musuh politiknya, bekas Perdana Menteri Najib Razak.
Dipenjara yang ke-2 kalinya mulai sejak th. 2015, Anwar memperoleh pengampunan penuh dari Sultan Muhammad V pada Rabu (16/05) minggu kemarin. Dengan jujur, Anwar mengaku dianya tak ada gagasan untuk segera pergi meninggalkan Malaysia setelah bebas. " Sesungguhnya ini saya telah diprotes cucu saya karna segera pergi, " tutur Anwar dimuka mass media setelah pertemuannya dengan Habibie, di Patra Kuningan, Jakarta, Minggu (20/05).

Namun, Anwar datang tidak cuma karna menginginkan bersua dengan Habibie serta kembali kenang almarhumah Ainun Habibie, pasangan yang setia temani Anwar waktu lakukan operasi di satu rumah sakit di Muenchen, Jerman bertahun kemarin. " Saya menginginkan turut rayakan 20 th. reformasi Indonesia, " kata Anwar. Satu masa yang sekarang ini Malaysia tengah merasakannya.

Menurut pandangan Anwar, reformasi di Indonesia jalan dengan sangat mengesankan. Tersebut penyebabnya, slogan pertama yang diteriakkan oleh Anwar di Malaysia saat itu yaitu reformasi. " Reformasi itu berbentuk inklusif, dia dapat merangkul siapapun, dengan beragam jenis suku serta agama, " tutur pimpinan koalisi Pakatan Keinginan ini.

Baca Juga: pengertian hukum

Anwar mengatakan ia tidak tertarik untuk menempati jabatan tertetntu selesai kemenangan Pakatan Keinginan yang menumbangkan Barisan Nasional, partai pemerintah yang sudah berkuasa sepanjang 60 th.. " Saya telah katakan ke Mahatir saya tidak ingin jabatan, saya ingin bergerak jadi Anwar yang bebas, " katanya.

Artikel Terkait: pengertian ekonomi

Untuk tersebut dia menampik asumsi ia menyatu dengan bekas seterunya itu cuma karna agenda politik serta jabatan. " Tidak benar karenanya, tapi lebih untuk bersama menggerakkan agenda reformasi dengan lebih specifik, " tuturnya.

Menurut Anwar, banyak yang perlu dibenahi di Malaysia. " Tubuh Kehakiman mesti benar-benar bersih, tidak dapat diintervensi serta adil. Media mesti di beri kebebasan. Kemiskinan mesti di hilangkan, " tutur pemimpin Partai Keadilan Rakyat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar