Satu diantaranya langkah PT Bursa Dampak Indonesia (BEI) untuk menggerakkan perusahaan biar melantai di pasar modal atau kerjakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yaitu dengan bikin program inkubator. Program itu bakal membina perusahaan taraf kecil serta menengah biar siap IPO.
Simak Juga : sistem operasi adalah
Direktur BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, sekarang ini, pihaknya mencatat 69 perusahaan yg telah masuk ke inkubator. “Masih babak groomin. Kami kerjakan assessment sampai betul-betul pantas IPO, ” papar Yetna di BEI, Rabu (2/1) .
Pada tahun 2018 terus, perusahaan hasil binaan BEI yg telah melantai di bursa dampak baru ada satu perusahaan ialah PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) . YELO sah tertulis pada 29 Oktober 2018. Seterusnya, menurut Nyoman, perusahaan yg telah masuk ke inkubator didambakan telah masak serta siap IPO dalam kurun waktu 1 tahun sampai 2 tahun.
Artikel Terkait : perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
“Harus diyakinkan, usaha modelnya menarik untuk keberlangsungan perusahaan. Kami pun siapkan papan baru ialah akselerasi untuk mengakomodir emiten yg belumlah dapat masuk ke papan peningkatan, ”imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar