Minggu, 15 April 2018

inilah Penyebab Indonesia Harus Kembangkan Industri Manufaktur

Indonesia dinilai mesti meningkatkan industri manufaktur, terutama yang berbasiskan export. Dengan hal tersebut, produktivitas bisa jadi bertambah, perkembangan ekonomi bisa terakselerasi, serta Indonesia bisa masuk dalam rantai pasok global.

" Indonesia mesti masuk kedalam tataran industri manufaktur yang tumbuh kembali cepat, bukan sekedar penuhi keperluan domestik, tetapi bertujuan export serta sediakan lapangan kerja, " kata Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi serta Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo pada media briefing rapat koordinasi (rakor) pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta BI di Hotel Radisson Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/4/2018).

Dalam peluang yang sama, Deputi I Kementerian Koordinator Bagian Perekonomian Iskandar Simorangkir menerangkan, mulai sejak th. 2005 peran bidang industri Indonesia selalu alami penurunan. Pada th. 2017 lantas, sumbangan bidang industri pada product domestik bruto (PDB) menjangkau 20, 2 %.

Baca Juga: pengertian sistem informasi

" Bila kita saksikan, satu negara bila jadi negara berpenghasilan tinggi, tidak terjerat dalam middle income country, semestinya perkembangan bidang industri mesti semakin besar dari perkembangan ekonomi, " papar Iskandar.

Begini supaya Indonesia Terlepas dari Middle Income Trap Dia mengatakan, keadaan yang berlangsung di Indonesia yaitu kebalikannya. Tujuannya, perkembangan bidang-sektor yang lain lebih cepat dibanding perkembangan industri. Menurut Iskandar, jika bidang industri tumbuh relatif rendah, jadi nilai lebih pada perekonomian jadi lebih rendah.

Baca Juga: pengertian informasi 

Walau sebenarnya, untuk mendorong produktivitas satu negara supaya jadi negara maju, bidang industri mesti didorong. " Ini jadi perhatian pemerintah, bagaimana bidang industri kembali pada kejayaannya, " ungkap Iskandar. Menurutnya, jika Indonesia tidak dapat meningkatkan bidang industri, jadi ketergantungan pada bahan baku pada industri jadi begitu tinggi.

Daya saing Indonesia dalam pasar ekonomi global juga juga akan jadi lebih rendah. Untuk menggenjot bidang industri nasional, tambah Iskandar, pemerintah sudah lakukan beberapa langkah. Satu diantara usaha yang ditempuh pemerintah yaitu dengan meningkatkan Lokasi Ekonomi Spesial (KEK).

Artikel Terkait: pengertian sistem

Sekarang ini, telah ada 12 KEK yang menyebar di semua lokasi Tanah Air. Iskandar mengungkap, beberapa besar KEK yang telah ada itu ditujukan untuk meningkatkan bidang manufaktur.

" Saat ini ada 12 KEK, 8 topiknya manufaktur serta 4 pariwisata. Dengan meningkatkan industri di KEK, jadi juga akan keluar konglomerasi yang dapat membuat scale of economics (taraf ekonomi), " ucap Iskandar. Sumber: http://blogpengertian.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar