Senin, 26 Agustus 2019

Alasan Revitalisasi Stadion Sangkuriang Cimahi Dimulai dengan Membangun Basement

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi memastikan anggaran perbaikan Stadion Sangkuriang yang tersedia difokuskan untuk pembangunan struktur bangunan dan tempat parkir basement. Hasil perhitungan, Bantuan Provinsi Jawa Barat Rp 100 miliar belum bisa menyentuh bangunan utama stadion.
Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Cimahi, Deni Hendiani mengatakan hal itu, Minggu 25 Agustus 2019. "Anggaran Rp100 miliar hanya cukup untuk struktur basement sekaligus pengerukannya, sulit kalau untuk stadionnya," ujarnya.
Rencananya, pengerjaan fisik perbaikan stadion yang ada di Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi itu bakal dilaksanakan tahun 2020 mendatang.
Jika pengerjaan dialihkan ke bangunan utama struktur terlebih dahulu, lanjut Deni, maka bisa menimbulkan bermasalah lain karena tidak tersedianya lahan parkir bagi pengunjung ke stadion.
Baca Juga: genteng metal
"Kalau inginnya stadion dulu atau Rp100 miliar itu selesai saja, ya tidak bisa. Stadionnya beres tapi nanti tidak ada lahan parkir, artinya menimbulkan masalah baru," katanya.
Kebutuhan material untuk pengerjaan fisik tahun depan dengan anggaran Rp100 miliar di antaranya tiang pancang, dinding full beton, dan besi kerangka basement.
"Itu kebutuhan utamanya, nanti bagian basement akan dilapisi beton secara keseluruhan. Tiang pancangnya harus kokoh, jadi pakai material terbaik," tuturnya.
Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang dibuat pada tahun 2018, kebutuhan anggaran perbaikan Stadion Sangkuriang sebesar Rp 278 miliar.
"Perbaikan akan ikut DED, jadi tidak bisa seenaknya mengubah DED. Memang kebutuhan anggarannya kurang, tapi bisa diakali dari pendampingan APBD," jelasnya.
Selain membuat basement, pihaknya juga bakal membongkar eksisting bangunan GOR Sangkuriang. Posisinya bakal dipindah ke depan pintu gerbang utama Stadion Sangkuriang.
"Kita bongkar dulu GOR yang sekarang, nanti digeser ke depan gerbang utama jadi disambungkan dengan koridor," tuturnya.
Diberitakan Pikiran Rakyat sebelumnya, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna memastikan revitalisasi Stadion Sangkuriang akan berlangsung mulai tahun 2020 mendatang.
"InsyaAllah mulai tahun 2020 pembangunan fisik untuk perbaikan Stadion Sangkuriang bakal dilakukan," ujarnya.
Tak hanya stadion, revitalisasi yang bakal dilakukan termasuk peningkatan sarana prasarana pendukung. Terutama, pembuatan lahan parkir di basement dan merobohkan Gor Sangkuriang untuk menjadi area sarana olahraga terbuka.
Namun, perbaikan kemungkinan tidak akan langsung rampung seluruhnya. Sebab, Pemkot Cimahi baru mengantongi anggaran revitalisasi Sangkuriang yang bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp100 miliar. Bantuan tersebut juga menanti kepastian karena masih dalam pembahasan APBD Provinsi Jabar 2020.
"Kalau dari APBD Kota Cimahi, jujur saja agak berat. Jadi upayakan melalui bantuan, akan coba mengajukan Kemenpora. Kalau secara lisan sudah berbicara tinggal ditindaklanjuti," ucapnya.
Ajay berharap masyarakat bisa bersabar menunggu proses revitalisasi Sangkuriang sebagai stadion kebanggaan Kota Cimahi sebab anggaran yang diperlukan sangat besar. Apalagi, Kota Cimahi kini memiliki klub sepakbola PSKC yang sedang berlaga di Super Jalapa Liga 3 dengan target lolos ke Liga 2 pada musim depan, sehingga bakal membutuhkan stadion homebase.
Artikel Terkait: harga genteng
"Kita upayakan agar selesai sepenuhnya, meski bertahap tapi tidak terlalu lama. Masyarakat nanti bisa menikmati fasilitas yang ada di stadion itu," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar